Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Pragmatik Terhadap Ungkapan Penolakan Pada Kegiatan Keseharian Anak Usia Pra Sekolah
Oleh:
Tustiantina, Diana
;
Nurfarida, Lela, M.Pd
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 11: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kesebelas, Jakarta,1-2 Mei 2013
,
page 107-112.
Topik:
anak usia pra sekolah
;
kesantunan
;
dan pragmatik
Fulltext:
ANALISIS PRAGMATIK.pdf
(31.38KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 11
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Banyak cara dan strategi untuk mengungkapkan penolakan terhadap lawan bicara. Orang dewasa menggunakan kesantunan sebagai salah satu strategi menyatakan penolakan terhadap petuturnya. Strategi ini ditempuh oleh mereka secara sadar untuk mengurangi resiko mengancam muka atau citra petuturnya. Lain halnya dengan anakanak, mereka melakukan ungkapan penolakan bukan karena sepenuhnya melakukan kesadaran bersopan santun, namun lebih banyak diungkapkan karena rasa takut atau rasa malas untuk melakukan hal yang diinginkan lawan tuturnya. Ungkapan penolakan yang disampaikan secara tidak langsung merupakan bahan kajian pragmatik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengungkap ungkapan penolakan yang dituturkan anak usia pra sekolah pada kegiatan sehari hari, seperti ungkapan penolakan kegiatan bangun tidur di pagi hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip kesantunan Leech yang dipakai dalam tuturan menyatakan alasan penolakan anak usia pra sekolah terhadap lawan tuturnya dalam kegiatan sehari-hari, yaitu bangun pagi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Leech, yaitu mengenai prinsip-prinsip kesantunan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen subjek tunggal (single subjek eksperiement). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ungkapan penolakan yang disampaikan anak usia pra sekolah tidak sepenuhnya disampaikan secara sadar untuk tujuan bersopan santun, namun disampaikan secara tidak langsung untuk maksud menyembunyikan rasa takut dan rasa malas sebagai ungkapan kesantunan tidak langsung terhadap lawan tuturnya
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)