Strategi Kesantunan Meminta pada Siswa Dalam Kegiatan Belajar Mengajar  

Oleh:

Tarwati, Kartika ; F. A. , Stianingrum

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 11: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kesebelas, Jakarta,1-2 Mei 2013, page 53-56.
Topik: pragmatik; kesantunan; gender; siswa
Fulltext: STRATEGI KESANTUNAN.pdf (29.88KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kegiatan berinteraksi antara guru dan siswa di sekolah terjadi setiap hari. Hal yang harus dipatuhi dalam berinteraksi terutama antara siswa dengan guru adalah bentuk kesantunan. Bentuk kesantunan yang digunakan akan berbeda, salah satunya dipengaruhi gender. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan (1) mengetahui bentuk kesantunan yang dilakukan siswa terhadap guru, (2) mengetahui perbedaan bentuk kesantunan yang digunakan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, (3) mengetahui jarak sosial antara siswa dengan gurunya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Lokasi penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Cibadak. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X Program TPHP. Dengan menggunakan teori kesantunan Brown & Levinson, diperoleh hasil sebagai berikut (1) siswa lebih banyak menggunakan kesantunan positif dan tidak langsung kepada gurunya dalam meminta, (2) siswa perempuan dianggap lebih santun karena bentuk kesantunan yang digunakan adalah kesantunan negatif, sedangkan siswa laki-laki menggunakan bentuk kesantunan bald on-record, (3) jarak sosial antara siswa dengan gurunya cukup dekat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali