Korespondensi Bunyi Bahasa Sasak Dengan Bahasa Bali di Lombok  

Oleh:

Sudika, I Nyoman

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 11: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kesebelas, Jakarta,1-2 Mei 2013, page 47-52.
Topik: korespodensi; perengkahan; peleburan; dan metatesis
Fulltext: KORESPONDENSI BUNYI.pdf (40.08KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Bahasa Sasak dan bahasa Bali di Lombok memiliki kesamaan atau kemiripan unsur lingual. Sehubungan dengan itu, masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah: bagaimanakah pola dan jenis-jenis korepondensi bunyi bahasa Sasak dengan bahasa Bali di Lombok ? Dengan demikian, tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan pola dan jenis-jenis korespondensi bunyi bahasa Sasak dengan bahasa Bali di Lombok. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam pembahasan ini digunakan metode analisis data dengan penerapan metode perbandingan kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa bahasa Sasak dan bahasa Bali di Lombok merupakan satu kelompok bahasa dengan bukti-bukti kualitatif, yang ditunjukkan dengan kesamaan atau kemiripan unsur bahasa atau korespondensi. Korespondensi bunyi kedua bahasa tersebut dapat digolongkan menjadi delapan pola, yaitu: (1) pola ?? ?? r/#-, (2) pola ?? ?? r/V-V, (3) pola d ?? r/V - V, (4) pola h ?? q/- #, (5) pola h ?? r/V - V, (6) Pola ?? ?? q/ - #, (7) pola ?? ?? r/ # -, dan (8) pola b ?? w/ V – V. Berdasarkan jenisnya, ditemukan perubahan yang teratur atau bersyarat dan tidak teratur. Keteraturan perubahan bunyi itu disyarati oleh lingkungan tertentu. Perubahan bunyi yang bersyarat ini dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu: korespondensi perubahan bunyi pada awal kata, tengah kata ( antarvokal), dan akhir kata. Perubahan bunyi tak bersyarat ini ditemukan dalam tiga jenis perubahan, yaitu: perengkahan, peleburan, dan metatesis.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali