Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Duet Orlando Bassi dan Nengah Suasta Kembangkan Bisnis Wig Premium
Oleh:
Silawati
;
B.S., A. Mohammad
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
SWA vol. 29 no. 18 (Aug. 2013)
,
page 19-20.
Topik:
Tren Bisnis
;
Bisnis Wig Premium
;
Sari Rambut
;
Pabrik Wig
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
SS33.86
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pernah menonton film Ten Thousand BC, Doomsday, Beauty and The Best, Hercules, dance of the Vampire, ataupun sebuah pertunjukan di Broadway, di mana rambut para aktor dan aktrisnya ditata superaneh? Ternyata wig yang dipakai untuk industri film Hollywood ataupun pertunjukan teater kelas satu di Amerika Serikat tersebut diproduksi di sebuah daerah terpencil, yang untuk mencapainya harus melalui jalan kecil berliku. Persisnya di Desa Abuan, Susut, Bangli, Bali. Di sana ada pabrik dan juga studio film yang dibangun oleh seorang warga negara Swiss bernama Orlando Bassi (46 tahun) dan warga asli desa tersebut, Nengah Suasta (45 tahun). Keduanya, pada 15 tahun silam, berkongsi mendirikan PT sari rambut, yang awalnya hanya membuat wig (dengan merek Sari rambut), yang utamanya dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan dalam pembuatan film.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)