Anda belum login :: 27 Nov 2024 04:25 WIB
Detail
ArtikelPenerapan Model Pembelajaran Bermain Peran pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IVd SD Strada Wiyatasana Jakarta Selatan  
Oleh: Yulianingsih, Angela. N
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Psiko-Edukasi: Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Konseling vol. 11 no. 2 (Oct. 2013), page 108-119.
Topik: model pembelajaran bermain peran; pembelajaran IPA; dan hasil belajar.
Fulltext: Angel_pas.pdf (49.39KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP51
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J77
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelModel pembelajaran bermain peran adalah salah satu model pembelajaran sosial melalui peragaan yang dapat membantu peserta didik dalam melakukan interaksi sosial melalui langkah-langkah pembelajaran. Dalam hal ini peneliti menerapkan model pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran IPA dengan materi hubungan atara makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran bermain peran pada pembelajaran IPA dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVD di SD Strada Wiyatasana Jakarta Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa, baik aspek sosial maupun kognitif. Berdasarkan hasil observasi bahwa kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain cukup baik dan dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan bekerjasama. Perubahan kemampuan kognitif dibuktikan dengan hasil pretes dan postes. Pretes siklus I hanya 12,5% siswa yang tuntas KKM dan mengalami kenaikan pada pretes siklus II menjadi 40, 6 %, sedangkan pada postes siklus I siswa yang tuntas KKM sebesar 81,3% dan mengalami peningkatan pada siklus II walaupun tidak besar yaitu meningkat menjadi 90,6% pada siswa yang tuntas KKM. Adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran bermain peran memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran IPA.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)