Tujuan dari perencanaan ini ialah supaya : a. Penonton dapat menikmati film dengan perasaan nyaman dan sejuk. b. Karyawan dapat bekerja dengan perasaan nyaman dan pikiran segar. Penelitian untuk menentukan sistem A/C yang akan digunakan terdiri dari 2 cara, yaitu : a. Survei lapangan, yaitu dengan mengunjungi dan melihat sistem-sistem A/C yang digunakan oleh theatre-theatre di Jakarta. b. Membaca buku-buku referensi dan berkonsultasi dengan para konsultan dan kontraktor A/C. Setelah sistem ditentukan, barulah dimulai langkah-langkah perencanaan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk menghitung beban pendingin. 2. Menghitung besarnya beban pendingin. 3. Merencanakan saluran udara (ducting). 4. Memilih unit mesin pendingin. 5. Merencanakan sistem pemipaan. 6. Membuat gambar isometrik peletakan komponen-komponen mesin pendingin dan gambar layout dari ducting dan pemipaan. Karena hanya satu dari empat theatre yang direncanakan sistem A/C nya, maka pada bagian akhir dari skripsi dibahas foktor-faktor yang menimbulkan perbedaan besarnya beban pendingin yang harus diatasi, yaitu : Waktu perencanaan, Orientasi bangunan dan Ruangan di sebelah theatre. |