Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh yang timbul terhadap sifat mekanis dan konduktivitas kawat listrik aluminium seri 6201, akibat proses penarikan kawat. Topik ini dipilih mengingat pada proses penarikan kawat, timbul perubahan-perubahan sifat mekanis dan konduktivitas, yang dapat mempengaruhi hasil produksi. Selain itu juga pada proses penarikan kawat yang dilakukan pada temperatur kanar, sering terjadi putusnya kawat yang sedang ditarik, hal ini akan menghambat jalannya proses penarikan. Setelah dilakukan penelitian terhadap sifat-sifat mekanis dan konduktivitas, maka pada proses penarikan kawat akan menyebabkan terjadinya penurunan pada keuletan (ductility), daya hantar listrik (conductivity) dan menyebabkan peningkatan pada kekerasan (hardness), kekuatnn tarik (tensile strength) dan tahanan listrik (resistivity). Terjadinya penurunan dan peningkatan sifat-sifat mekanis dan konduktivitas kawat listrik aluminium seri 6201 ini, disebabkan terjadinya strain hardening akibat proses penarikan yang dilakukan pada temperatur kamar. Dari pengamatan yang telah dilakukan terhadap jalannya proses penarikan kawat, penyebab terjadinya putus pada kawat yang sedang ditarik diakibatkan oleh 2 hal, yaitu: 1. Faktor bahan 2. Faktor proses. Kedua faktor ini dapat terjadi secara individu. Tapi yang sering terjadi adalah merupakan gabungan dari kedua faktor tersebut. Untuk memperlancar jalannya proses penarikan kawat, perlu diusahakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengaturan besar reduksi. 2. Penggunaan dan pengaturan posisi dies yang tepat. 3. Pengontrolan kecepatan putaran capstan. 4. Pemakaian pelumas yang sesuai. |