Anda belum login :: 27 Nov 2024 13:00 WIB
Detail
ArtikelNakhoda Jaringan Semut  
Oleh: Pratisto, Sujud Dwi ; Prihatnala, Sandika
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 23 (Apr. 2013), page 34-36.
Topik: Bisnis Retail; Bulog Mart; Perum Bulog; Laba Komersial
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.116
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSetelah berubah status menjadi perum, Bulog terus bebenah diri. Membangun jejaring untuk mengumpulkan beras dari petani, memanfaatkan aset yang dimiliki Bulog. Menggenjot laba komersial melalui unit usaha Bulog Mart. Tampilan Bulog Mart tak jauh berbeda dengan minimarket lainnya. Masuk ke dalam, barulah tampak perbedaan cukup mencolok. Sejumlah komoditas sembako, seperti beras minyak, dan gula, terpanjang rapi di etalase. Sembako itu dijual dalam kemasan ekonomis. Ada minyak goreng dalam kemasan setengah liter, beras merah 1 kg, juga gula putih 1 kg. Tersedia pula sembako dalam kemasan grosir, seperti beras 20 kg.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)