Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:38 WIB
Detail
ArtikelPasang Surut Sriwijaya  
Oleh: Sumayku, Reynold
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 9 no. 12 (Dec. 2013), page 44-67.
Topik: Kerajaan Sriwijaya; Kebudayaan Kuno; Agama Buddha
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.17
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKebijakan Sriwijaya dalam perdagangan boleh jadi keras. Namun, dalam keagamaan, negeri ini terus tercatat dengan tinta emas. Pada abad ketujuh, Sriwijaya disebut oleh biksu pengembara dari Cina, I-Tsing, sebagai pusat agama Buddha di lautan selatan. "Di kota Sriwijaya yang dikelilingi tembok terdapat lebih dari seribu biksu yang menekuni pengkajian naskah agama dan amal baik," catatnya. Kala itu, terdapat guru agama Buddha di Sriwijaya yang dihormati I-Tsing yakni Sakyakirti.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)