Mencari Titik Temu UMP  

Oleh:

Guritno, G.A. ; Dyaksa, Andya ; Hernawan, Arief Koes ; Lubis, Averos

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 1 (Nov. 2013), page 24-26.
Topik: Ekonomi; Upah; UMP; Penetapan UMP; Komponen KHL; Perburuhan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.122 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penetapan UMP masih berjalan alot di sejumlah provinsi. Perbedaan komponen KHL menjadi salah satu kendala. Perusahaan asing mengancam relokasi. Sampai tenggat penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2014, awal November lalu, baru 20 provinsi yang memberlakukannya. Sisanya, 14 provinsi, masih menggodok usulan-usulan besaran UMP yang masuk. Sejumlah gubernur masih kesulitan memutuskan hasil, rekomendasi dewan pengupahan daerah masing-masing, salah satunya karena tidak ada perwakilan buruh.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali