Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Elemen Citra Toko, Kesadaran, Asosiasi, Kualitas Yang Dirasakan dan Kesetiaan Terhadap 7´eleven Indonesia (Pendekatan Model Persamaan Struktural)
Oleh:
S, RANDY. I
;
Salim, Lina
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Manajemen vol. 9 no. 2 (Nov. 2012)
,
page 144-156.
Topik:
Employee service
;
Institutional factor
;
Perceived price
;
Physical facilities
;
Retailer associations
;
Retailer awareness
;
Retailer loyalty
;
and Retailer perceived quality.
Fulltext:
Artikel 6-92_Pas.pdf
(104.43KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ147
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pada era globalisasi saat ini laju mobilitas masyarakat perkotaan begitu tinggi khususnya kota Jakarta. Hal ini membuat konsumen semakin membutuhkan kehadiran convenience store dalam pemenuhan kebutuhan yang cepat di kala laju mobilitas yang tinggi, menangkap peluang pasar hadirlah 7Eleven. Jaringan waralaba asal Amerika yang kini telah dimiliki sepenuhnya oleh pihak Japan. 7Eleven dalam perkembangannya haruslah menawarkan sesuatu yang berbeda pada konsumen untuk menarik minat dan membujuk konsumen hingga konsumen tersebut memiliki kesetiaan terhadap sebuah ritel atau toko (retailer loyalty). Oleh karena itu, agar konsumen menjadi setia, 7Eleven harus mengidentifikasikan dan membangun elemenelemen dari store image. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar store image dapat mempengaruhi retailer loyalty 7Eleven Indonesia. Untuk memperoleh data empiris disebarkan 380 kuesioner kepada mahasiswa UAJ Semanggi. Data diolah dengan metode SEM menggunakan LISREL versi 8.70. Hasil menunjukan bahwa model penelitian acceptable fit karena telah memenuhi 6 kriteria dari GOF seperti X2/df, RMSEA, CI, NFI, NNFI dan CFI. Dengan retailer awareness, retailer associations dan retailer perceived quality sebagai mediasi yang mengindikasikan bahwa model penelitian bersifat konsisten. hubungan store image dengan retailer perceived quality lebih menciptakan retailer loyalty (R2=0.50) daripada melalui retailer awareness (R2=0.24) dan retailer associations (R2=0.75), sedangkan nilai retailer perceived quality R2=0.83.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)