Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:20 WIB
Detail
ArtikelReevaluasi Konsep Pemilah Bahasa dan Dialek Untuk Bahasa Nusantara  
Oleh: Lauder, Multamia. RMT
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sosial Humaniora vol. 6 no. 1 (2002), page 37-44.
Topik: Dialectology; mutual intelligibility; dialectometry; isogloss; classification
Fulltext: 31-62-1-SM_Pas.pdf (82.35KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM66
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian Dialektologi pada berbagai bahasa daerah sudah berjalan selama 50 tahun di Indonesia. Reevaluasi terhadap konsep pemilah bahasa dan dialek untuk bahasa Nusantara perlu dilakukan. Berdasarkan kajian terhadap 129 penelitian dialektologi di seluruh Indonesia, terlihat adanya kecenderungan yang tinggi untuk menggunakan isoglos dibandingkan dialektometri maupun mata rantai pemahaman. Konsep pemilah berdasarkan mata rantai pemahaman, isoglos, maupun dialektometri tetap dapat digunakan untuk bahasa-bahasa nusantara. Dengan catatan, perlu modifikasi atau penyesuaian agar sesuai dengan situasi dan kondisi kebahasaan yang multilingual di Indonesia. Modifikasi untuk mata rantai pemahaman terutama untuk teknik pengujian, penentuan titik-uji serta titik-acuan, dan pemilihan teks. Modifikasi untuk isoglos terfokus pada penentuan kriteria derajat kemiripan bunyi dan kriteria pembuatan berkas isoglos. Modifikasi untuk dialektometri berkonsentrasi pada persentase pemilahan bahasa dan dialek.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)