Anda belum login :: 26 Nov 2024 17:22 WIB
Detail
ArtikelBunga, fungsi dan maknanya dalam kehidupan manusia (studi kasus terhadap bunga kemboja)  
Oleh: Lestari, Nanny Sri.S.S, M.Hum.
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Semiotik, Pragmatik dan Kebudayaan: Kumpulan makalah seminar, page 1-12.
Topik: bunga; mitos; tanda; penanda; ritual; budaya; masyarakat
Fulltext: makalah Nanny Sri Lestari.pdf (152.25KB)
Isi artikelTanaman menjadi salah satu unsur penghias dunia.Bagian dari tanaman yang banyak menghiasi dunia adalah bunga.Sementara dari tanaman menjadi buah berguna untuk menjadi makanan bagi penunjang hidup bagi manusia.Bunga yang dihasilkan oleh tanaman menjadi hiasan alam yang sangat indah.Manusia memanfaatkan bunga sebagai hiasan.Entah untuk hiasan badan atau hiasan ruangan atau hiasan halaman. Masyarakat Jawa memanfaatkan bunga tidak hanya sebagai hiasan atau makanan tetapi juga sebagai symbol mitos kesakralan.Ada beberapa bunga yang berkaitan dengan kegiatan sakral dalam budaya Jawa.Contohnya kembang setaman. Bunga ini memang tidak hanya satu saja tetapi ada tujuh jenis bunga yaitu mawar (rosaceae v.), melati (jasminum sambac), cempaka (michellia alba), kenanga (canangium odoratum), sedap malam (polianthes tuberosa), kemuning (murraya paniculata) dan tanjung (mimosops elengi). Selain ketujuh bunga tersebut masih ada bunga yang lain seperti bunga kemboja atau jepun, bunga wijaya kusuma dan bunga teratai. Hal yang menarik dari ke seluruh bunga itu adalah mengapa bunga tersebut dalam pandangan masyarakat Jawa dianggap mampu memikul nilai sakral.Hal inilah yang menggelitik saya untuk membicarakan hal ini. Saya akan mulai dengan bunga sebagai tanda. Seperti yang diungkapkan oleh Ferdinand de Saussure bahwa … tanda-tanda itu seperti lembaran kertas. Satu sisi adalah penenda dan sisi yang lain menjadi petanda dan kertas itu sendiri adalah tanda … Maka jika saya melihat bunga yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai tanda, sekaligus saya melihat adanya kebutuhan khusus dalam kehidupan yang merupakan penanda adanya dalam kehidupan ritual budaya masyarakat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)