Hukuman Mati: Sekilas Pertimbangan Filosofis-Teologis  

Oleh:

Tarigan, Jacobus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 17 no. 1 (Jul. 2012), page 131-160.
Topik: Hak asasi; hak hidup; hukum; moralits; bonum commune; keadilan; kebenaran; pidana mati; sosialitas; rehabilitasi; perlindungan; humanisme; demokrasi; eksekusi mati; peninjauan kembali
Fulltext: 131-160 - Bernard.pdf (7.3MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Hukuman mati dikenal dan dilaksanakan di banyak budaya sepanjang sejarahnya. Hukuman mati diberikan berdasarkna alsan-alasan kejahatan yang sangat berat dan dilaksanakan an berbagai cara. Muncul pro dan kontra terhadap hukuman mati dengqn alasan kemanusiaan dan demi kehidupan bersama. Hanaya negara mempunyai hak untuk menjatuhkan hukuman mati dalam menjatuhkan kasus-kasus dimana tiada keraguan tentang beratnya pelanggaran dan kesalahan orang tertuduh. Proses prasdilan harus adil, jujur dan terbuka.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali