Menggali Cikal Bakal Martabat hidup di publik dalam Terang Filsafat politik Aristoteles  

Oleh:

Prasetyono, Emanuel

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 17 no. 1 (Jul. 2012), page 53-68.
Topik: Machiavelli; kuasa; masa; martabat manusia; ruang publik; kebaikan bersama
Fulltext: 53-68 - Bernard.pdf (4.55MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pemikiran politik Nicollo Machiavelli didasarkan pada konsep mengenai kekuasaan seorang penguasa sebagai kenyataan yang sejati dan rasionalitas universal. Rakyat adalah masa yang menyatakan kepentingan kelom[pok dan rasionalitas partikular dan karena itu bisa dikuasai dan diatur demi kepentingan kekuasaan. PAra moralitas tidak menyukai pemikiran Machiavelli kendati banyak penguasa di bayanyak negara dan menghayati dan mempraktikan pemikiran Machiavelli. Apabila negara dikelola menurut pikiran Machiavelli maka rakyat tidak lebih dari masa tanpa nilai pribadi dan dianggap irasional. Kenyataan, masa adalah rakyat adalah orang-orang biasa yang sejak dari awal miskin atau dibuat miskin oleh kondisi sosial yang carut marut dan tidak adil. Artikel ini mau mengangkat sebuah alternatif pemecahan terhadap sebuah masalah kekacauan akibat penyalahgunaan kekuasaan dalam masyarakat dalam menawarkan kekuatan kamunikasi yang merumuskan rasionalitas universal melalui wacana ruang publik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali