Anda belum login :: 23 Nov 2024 08:07 WIB
Detail
ArtikelPerburuan Terakhir  
Oleh: Draper, Robert
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 9 no. 11 (Nov. 2013), page 68-91.
Topik: Pemburu Tornado; Gejala Alam; Badai
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.17
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSe­lama 40 tahun terakhir, dengan per­kembangan Doppler dan bentuk radar canggih lainnya, para peneliti semakin mahir melacak badai ber­putar yang dikenal sebagai supercell. Dan, se­telah terjadinya badai itu, mereka dapat me­meringkatkan tingkat kehancuran akibat tornado dengan menggunakan skala Fujita atau Enhanced Fujita yang dikembangkan be­lakangan—kedua skala itu dinamai demikian untuk menghormati ahli meteorologi Ted Fujita, yang memulai kariernya mengukur kerusakan yang disebabkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki. Namun, kata Howard Bluestein, salah seorang pakar topik ini, “kami masih tidak mampu memahami apa yang membedakan super­­cell yang menghasilkan tornado dari super­cell yang tidak menghasilkannya.”
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)