Anda belum login :: 23 Nov 2024 15:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Megaselokan Megapolitan
Oleh:
Thamrin, Mahandis Y.
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi:
National Geographic Indonesia vol. 9 no. 7 (Jul. 2013)
,
page 86-101.
Topik:
Kanal Banjir Timur
;
Program Pengendalian Banjir
;
Aliran Sungai
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
NN1.16
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kanal banjir timur membentang dari Cipinang Besar Selatan ke arah timur, kemudian mulai berbelok ke arah utara setelah Malakasari. Dari kawasan Jakarta Timur, aliran kanal ini meretasi Jakarta Utara menuju Marunda, lalu bermuara ke Teluk Jakarta. Panjangnya 23,5 kilometer. Sekitar separuh panjang kanal ini berimpit hingga bersinggungan dengan batas antara DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kanal ini memotong dan menampung air dari lima sungai lalu mengalirkannya ke laut, juga mengelola aliran keluar lewat empat sungai. Lima sungai yang berpotensi meluap saat hujan besar—juga meluapkan sampah—adalah Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan Cakung. Harapannya, risiko banjir sebagian Jakarta Timur dan Jakarta Utara dapat dikurangi. Pengendalian debit dan muka air dalam kanal dilakukan oleh para penjaga pintu air di tiga bendung gerak (weir) di Malakasari, Cakung, dan Marunda. Sementara untuk pengaturan aliran dari kanal ke sungai, pemerintah membangun empat pintu aliran keluar (outlet) ke Sungai Cipinang, Sunter, Buaran, dan Blencong.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)