Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:04 WIB
Detail
ArtikelJerami Nan Jelita  
Oleh: Nicolson, Adam
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 9 no. 7 (Jul. 2013), page 66-85.
Topik: Pertanian; Transylvania; Hasil Jerami; Peternakan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.16
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada hakikatnya, petani Transylvania memang hidup dengan mengandalkan jerami. Di seluruh wilayah itu, dari Maramures yang berbahasa Rumania di utara, hingga sejumlah provinsi dengan etnik Hongaria di pusat negara, sampai pedesaan yang dihuni orang Saxon yang berbahasa Jerman, skala kegiatan mereka pada dasarnya masih mirip dengan kegiatan pada abad pertengahan. Rata-rata lahan pertanian luasnya 3,2 hektare. Lebih dari 60 persen susu produksi negeri itu berasal dari petani yang memiliki dua atau tiga ekor sapi. Hampir se­luruh­nya dikonsumsi penduduk setempat. Hitung­an matematikanya sederhana sekaligus memprihatinkan para petani. Seekor sapi makan sedikitnya empat ton jerami pada musim dingin. Jerami sebanyak itu membutuhkan lahan hingga dua hektare dan mungkin membutuhkan se­puluh hari kerja keras di bawah terik matahari untuk memotongnya. Jika memotong rumput sendirian dengan sabit, seperti yang masih dilakukan di sebagian besar daerah dataran tinggi, memberi makan tiga ekor sapi setara dengan pekerjaan memotong rumput sebulan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)