Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:57 WIB
Detail
ArtikelBasuki Tjahaja Purnama: Yang Melarat Sampai Konglomerat Sama-sama Kami Senggol  
Oleh: Wiyana, Dwi ; Agustina, Widiarsi
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 42 no. 18 (Jul. 2013), page 132-135.
Topik: Basuki Tjahaya Purnama; Wagub DKI; Ahok
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.241
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPernyataan Basuki Tjahaja Purnama kerap membikin kuping merah, lebih-lebih bagi mereka yang berseberangan pendapat. Sebagian orang bahkan menilainya kasar, tanpa sopan santun. Tapi Ahok panggilan akrab Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012 mengaku berbicara ceplas-ceplos sudah menjadi karakternya. Jadi, apa boleh buat, kata Ahok, dia akan jalan terus dengan watak keterusterangan. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan kepada Tempo bahwa dia tidak punya beban untuk berbicara terus terang karena, "dalam memimpin Jakarta, kami hanya menaati konstitusi, dan tidak ada kepentingan apa pun." Alhasil, pria Bangka ini mengaku tak peduli jika kebijakan yang diambil menyenggol aneka kelas: dari yang melarat sampai konglomerat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)