Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:32 WIB
Detail
ArtikelGaya Cakap Mulut atau Surat  
Oleh: Sahidah, Ahmad
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 42 no. 18 (Jul. 2013), page 78.
Topik: Linguistik; Bahasa Indonesia; Bahasa Baku; Bahasa Lisan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.241
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBetapapun kelisanan dan kebakuan harus seiring, kita acap kali tidak setia dalam menyampaikan gagasan dalam bentuk lisan. Hal ini disebabkan oleh susunan bahasa baku yang kaku, sementara gaya lisan yang berkesan. Masalahnya, kelisanan kadang telah semena-mena memperlakukan kata. Misalnya, kelainan yang bersal dari kata lain dengan imbuhan ke-an. Meskipun kata ini mempunyai makna perbedaan, yang lebih menonjol dalam bahasa kelisanan adalah arti kedua, perihal menyalahi (atau menyimpang dari kebiasaan) dan cacat. Tak ayal, kelainan tidak akan digunakan terkait dengan keadaan orang atau barang. Hampir-hampir makna pertama tak pernah hinggap di mulut dalam percakapan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)