Detail Penerapan Sistem TDMA Pada Sistem Komunikasi Satelit Bibliografi Author: Handoko, Joko ; Karsa, Ketut (Advisor) Topik: Burst; frame; pewaktuan; akuisisi; sinkronisasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1993     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Joko Handoko.pdf (1.92MB; 17 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTE-248 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract (A) Nama :JOKO HANDOKO (B) NIM/NIRM : 8842090/883107700250084 (C) Judul skripsi : Penerapan Sistem TDMA Pada Sistem Komunikasi Satelit (D) Jumlah halaman : xv + 108 halaman (E) Jumlah gambar : 41 (F) Kata kunci Burst, frame, pewaktuan, akuisisi, sinkronisasi (G) Time Division Multiple Access (TDMA) adalah suatu multiple access yang berbasiskan pada pembagian waktu antara beberapa stasiun bumi yang beroperasi dalam suatu jaringan TDMA. Semua stasiun bumi menggunakan gelombang pembawa yang sama untuk melakukan transmisi melalui transponder yang sama. Di tugas akhir ini dijelaskan mengenai bagaimana pengaturan atau sinkronisasi dari seluruh stasiun bumi yang beroperasi dalam sebuah jaringan TDMA. Tiap-tiap stasiun bumi harus mematuhi seluruh prosedur sinkronisasi yang telah ditetapkan. Dalam suatu sistem TDMA, burst-burst yang dipancarkan oleh masing-masing stasiun bumi dipisahkan oleh waktu jaga. Panjang dari waktu jaga haruslah cukup panjang untuk mencegah terjadinya tumpang tindih burst-burst di satelit. Pada bab VII melalui sebuah contoh, akan dianalisis pengaruh pergerakan satelit dari posisi nominalnya dan pengaruh fluktuasi nilai €r atmosfer pada suatu sistem TDMA dimana keduanya menyebabkan pergeseran kedudukan burst-burst dari posisi yang telah dialokasikan. Pada bab VII tersebut ditunjukkan bahwa suatu stasiun bumi yang berjarak 38093.823 km terhadap satelit dan sudut elevasi 36.06° dengan kondisi kesalahan inklinasi satelit 0.1° dan fluktuasi nilai €r atmosfer sebesar 0.005% dari nilai nominalnya, menyebabkan variasi pergeseran kedudukan burst stasiun bumi tersebut (dalam satu kali perambatan burst dari bumi ke satelit dan kembali lagi ke bumi) dari posisi yang dialokasikan maksimum 2.3 bit. (H) Buku pustaka : 5 buku (1984-1991) (I) Dosen pembimbing : Prof. Ketut Karsa MAsc Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved