Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:40 WIB
Detail
ArtikelRahasia Dunia Lain Bangsa Maya  
Oleh: Guillermoprieto, Alma
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 9 no. 8 (Aug. 2013), page 78-101.
Topik: Bangsa Maya; Situs Arkeologis; Peradaban Kuno
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.16
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBangsa Maya Kuno meyakini bahwa dewa hujan Chaak tinggal di gua dan sumur alami yang disebut cenote. Tempat ini memberi para arkeolog wawasan baru tentang pemetaan tempat suci bangsa Maya Kuno. Air sumur alami, atau cenote, pernah berperan sebagai jam matahari dan penjaga waktu yang suci bagi bangsa Maya kuno. Yakni pada dua hari setiap tahun, 23 Mei dan 19 Juli, saat matahari mencapai titik zenitnya. Pada saat itu matahari berada tepat di atas kepala, sehingga bayangan tidak terbentuk. Cenote itu terletak tepat di barat laut tangga utama El Castillo, piramida tengah yang termasyhur di Chichen Itza, dan di dalam batas kota misterius itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)