Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gerakan Mata Pertanda Gila
Oleh:
Kelana, Aries
;
Kusniah, Umaya
;
Hernawan, Arif Koes
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 19 no. 43 (Aug. 2013)
,
page 44-46.
Topik:
Kesehatan
;
Skizofrenia
;
Gangguan Jiwa
;
Gerakan Mata
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5.120
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penderita gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai satu juta orang. Seorang peneliti dari Inggris menemukan keterkaitan penyakit ini dengan gerakan mata. Sejauh mana skizofrenia bisa sembuh? Peneliti dari Universitas British Columbia, Kanada, Profesor Miriam Spering, menemukan cara baru untuk melihat seseorang terkena skizofrenia atau tidak, yaitu dengan kelainan pada mata. Seperti dikutip Journal of Neuroscience, bulan lalu, ia bersama koleganya menggunakan efferent copy, yaitu sinyal yang dikirim lewat sistem gerakan mata di otak yang mengindikasikan berapa banyak dan ke arah mana saja mata bergerak. "Jika kemampuan menginterprestasikan efferent copy telah rusak, berarti otak tak dapat melakukan persepsi dengan benar," katanya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)