Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:59 WIB
Detail
BukuPenyesuaian Diri Ditinjau dari Kedudukan Anak dalam Keluarga di Sekolah Dasar Marsudirini I
Bibliografi
Author: Suryabrata, Sumadi (Advisor); Andari, Yosephine Mendut R.
Topik: Penyesuaian Diri; Kedudukan Anak dalam Keluarga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1992    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Yosephine Mendut Ratih Andari Undergraduated Theses.pdf (1.76MB; 55 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-084
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Setiap manusia mempunyai masalah penyesuaian, seperti dikatakan "Kehidupan adalah proses kesinambungan dari penyesuaian dapat dinyatakan dengan memberi dan menerima". Dalam menghadapinya manusia selalu berusaha memecahkan masalah tersebut.
Begitu juga dalam suatu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, mereka saling menyesuaikan antara pribadi yang satu dengan pribadi yang lainnya. Ada bermacam-macam ukuran keluarga, yaitu keluarga kecil dengan dua atau tiga anak, keluarga sedang dengan tiga, empat atau lima anak dan keluarga besar mempunyai enam atau lebih anak.
Dari ukuran keluarga, kita dapat melihat status kelahiran anak, yaitu status sebagai anak tunggal, anak sulung, anak tengah dan terakhir anak bungsu. Setiap anak selalu berbeda dalam menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan maupun diri sendiri.
Untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri dari setiap status anak, maka diadakan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian di Sekolah Dasar Marsudirini I diperoleh reliabilitas sebesar 0,73 dari 100 subjek penelitian, sedangkan skor rata-rata penyesuaian diri yang diperoleh sebesar 30,36.
Dari hasil pengujian hipotesis didapat F hitung sebesar 3,76 sedangkan F tabel (1,22) pada taraf signifikan 5%. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan dari setiap status kelahiran anak dalam menyesuaikan diri.
Dalam penelitian ini, penulis juga memakai metode ex post facto, dan analisis varians sebagai tehnik analisis datanya. Berdasarkan tehnik analisis varians, penulis menemukan perbedaan yang signifikan antara anak tunggal dan anak sulung, antara anak sulung dan tengah, juga anak sulung dan bungsu. Penulis juga menemukan perbedaan yang tidak berarti atau tidak signifikan antara anak tunggal dan tengah, anak tunggal dan bungsu juga anak tengah dan bungsu. Ini berarti tidak setiap status anak selalu berbeda dalam menyesuaikan diri terhadap orang lain dan diri sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)