Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang bertanggung jawab atas pendidikan dan masa depan anak-anaknya. Pendidikan yang diupayakan dalam keluarga memiliki peran yang cukup besar dalam pembentukan sifat dan kepribadian anak di masa mendatang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan situasi belajar dalam keluarga dengan prestasi belajar anak di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional yaitu korelasi antara variabel situasi belajar dalam keluarga dengan variabel prestasi belajar disekolah. Data tentang situasi belajar dalam keluarga diperoleh melalui kuesioner yang disusun sendiri, dan data prestasi belajar diperoleh melalui studi dokumentasi (nilai raport) subyek penelitian. Kemudian dianalisis dengan nenghitung koefisien korelasi Product Honent. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara situasi belajar dalam keluarga dengan prestasi belajar anak di sekolah adalah - 0,068. Hal ini berarti bahwa keberhasilan belajar anak di sekolah khususnya pada usia remaja, tidak ada hubungan dengan faktor situasi belajar dalam keluarga melainkan ada faktor faktor lain yang diasumsikan lebih kuat. Dengan demikian, untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih dalam mengenai hubungan antara prestasi belajar anak dengan faktor-faktor lain seperti inteligensi, motivasi, minat, bakat, pengaruh teman sebaya dan sebagainya. |