Pengajaran Remedial adalah suatu program kegiatan perbaikan dalam proses belajar mengajar dengan prinsip belajar tuntas. Tutor sebaya adalah tutor yang dipandang pandai dan dapat membantu guru untuk mengajar, membantu teman sekelasnya untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan prestasi belajar Matematika antara siswa kelompok remedial yang dibantu dan tidak dibantu oleh tutor sebaya di kelas IV dan V SDK Tarsisius II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode non eksperimen dan tipe penelitian komparatif. Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Kuder Richardson 20 (KR20) diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,74 untuk kelas IV dan 0,70 untuk kelas V, Validitas instrumen dapat ditinjau dari validitas isi. Validitas butir dihitung dengan rumus Korelasi Biserial (r bis). Untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok digunakan teknik uji-t. Subjek penelitian adalah siswa kelompok remedial kelas IV dan V SDK Tarsisius II, Jl. Batusari no, 12 Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Dengan Tutor (DT) kelas IV yang mencapai skor 19 (60% dari skor maksimal) sebanyak 80% dan kelompok DT kelas V yang dapat mencapai skor 16 (60% dari skor maksimal) sebanyak 85%. Kelompok Tanpa Tutor (TT) kelas IV yang mencapai skor 19 (60% dari skor maksimal) sebanyak 35% dan kelompok TT kelas V yang mencapai skor 16 (60% dari skor maksimal) sebanyak 60%. Hasil uji-t untuk kelas IV sebesar 4,875 dan t hitung kelas V sebesar 2,745. Hasil t hitung kelas IV dan V tersebut lebih besar daripada tabel dengan taraf signifikansi 1%, yaitu 2,704. Hal ini raenunjukkan adanya perbedaan yang signifikansi pada taraf 1%. Prestasi belajar Matematika dengan tutor dan kelompok tanpa tutor menunjukkan perbedaan yang berarti. Kesimpulan hasil penelitian adalah pendekatan tutor sebaya bermanfaat dalam upaya meningkatkan prestasi belajar Matematika bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai bahan pelajaran Matematika dan yang berprestasi rendah pada pelajaran Matematika. Saran penulis, perlu diadakan penelitian lanjutan yang bersifat spesifik agar dapat menelusuri lebih lanjut efektivitas bantuan tutor sebaya. Para guru perlu mengadakan inovasi pendekatan dalam mengajar, khususnya memanfaatkan sisi positif dari heterogenitas kemampuan siswa dalam satu kelas. |