Untuk mencari alternatif bentuk pendidikan nilai moral di sekolah diperlukan pemahaman berbagai teori psikologis tentang bagaimana proses belajar yang terjadi dalam pendidikan nilai moral. Oleh sebab itu pemahaman yang benar tentang konsep tahap - tahap perkerabangan moral dari peserta didik merupakan salah satu usaha dalam mencari alternative tersebut. Tujuan utama penelitian literatur ini adalah untuk mengetahui dan memahami pandangan Kohlberg sebagai tokoh Psikologi Perkembangan Moral dan bagaimana implikasinya terhadap bentuk pendidikan nilai moral di sekolah. Dalam hal ini terutama tentang teori Kohlberg yang berisi tahap - tahap perkembangan moral, sifat - sifatnya dan bagaimana cara - cara meningkatkan tahap perkembangan tersebut. Pemahaman tersebut akan menjadi bahan refleksi bagi para pendidik tentang pelaksanaan pendidikan nilai moral yang sudah dijalankan selama ini. Metode yang digunakan untuk menjelaskan pandangan Kohlberg dalam pendidikan nilai moral adalah dengan mengajukan sekilas pendekatan Behaviorisme dan Humanisme dalam menjelaskan pendidikan nilai moral. Uraian tentang kedua pendekatan itu dimaksudkan untuk menjadi bahan perbandingan (dengan pendekatan dari Kohlberg), agar dapat dilihat kekhususan dan kelebihan dari teori Kohlberg. Hasil dari penelitian literatur ini menunjukkan bahwa teori Kohlberg mempunyai sudut pandang yang berbeda dari pada pendekatan Behaviorisme dan Humanisme dalam memandang pendidikan nilai moral. Teori Kohlberg mempunyai beberapa kelebihan dari pada pendekatan lain, yaitu 1) mempunyai arah yang jelas yakni, meningkatkan tahap perkembangan moral peserta didik, 2) memperhatikan komponen kematangan moral yang penting yaitu pertimbangan keputusan moral yang benar, 3) mempunyai pandangan realistis terhadap peserta didik yang dilihat sebagai manusia yang sedang berkembang, 4) mempunyai teori tentang tahap-tahap perkembangan moral yang dapat dijadikan pedoman untuk menentukan cara - cara memperlakukan peserta didik sesuai dengan taraf perkembangannya, 5) memberikan wawasan baru tentang pentingnya memperhatikan faktor - faktor yang menghambat peningkatan tahap perkembangan moral, 6) memberikan solusi tentang prioritas nilai - nilai moral, yaitu nilai - nilai yang berdasarkan prinsip etis universal. Kelebihan - kelebihan dari sudut pandang Kohlberg ini kiranya memberikan sumbangan yang besar dalam mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan nilai moral di sekolah. |