Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:13 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Kemampuan Penyesuaian Diri pada Anak Sulung dan Anak Bungsu di Kelas II SMP Negeri 12 Jakarta
Bibliografi
Author:
Soeitoe, Samuel
(Advisor);
Kesuma, Tresiyana Ganda
Topik:
Masa Remaja
;
Penyesuaian Diri
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1993
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Tresiyana Ganda Kesuma Undergraduated Theses.pdf
(2.59MB;
45 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-161
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak ke masa dewasa. Pada masa ini timbul banyak perubahan pada diri remaja, baik fisik maupun psikis. Salah satu tugas perkembangan pada masa ini adalah menjalin hubungan sosial yang lebih luas dengan teman sebaya dan masyarakat sekitarnya. Dengan perubahan-perubahan yang dialami pada masa ini dan semakin luasnya pergaulan remaja, maka seorang remaja diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dan perubahan-perubahan yang dialaminya.
Kemampuan untuk menyesuaikan diri pada setiap orang adalah berbeda. Ada anak yang dengan mudahnya menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tetapi ada juga anak yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri.
Kemampuan penyesuaian diri yang berbeda pada tiap orang menjadi titik tolak penulis dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada anak sulung dan anak bungsu dengan mengabaikan faktor-faktor lain seperti: pola asuh orang tua, keadaan social ekonomi, jenis kelamin.
Subyek penelitian ialah siswa-siswi kelas II SMP Negeri 12 Jakarta yang berjumlah 200 siswa.
Metode penelitian ini adalah ex post facto. Ini berarti penelitian menggunakan data yang sudah terjadi sebelumnya dan tidak dapat dimanipulasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah perhitungan uji T pada taraf signifikan 1%.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan penyesuaian diri pada anak sulung dan anak bungsu bagi siswa kelas II SMP Negeri 12 Jakarta.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)