Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:34 WIB
Detail
BukuHubungan Surface Approach, Deep Approach dan Achieving Approach dengan Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Di Kelas Logika dan Pengantar Filsafat Semester Genap 1995/1996 Unika Atma Jaya Jakarta)
Bibliografi
Author: INGRIDWATI KURNIA (Advisor); Agiyani, Nungky
Topik: Surface Approach; Deep Approach; Achieving Approach; Prestasi Belajar Mahasiswa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Nungky Agiyani Undergraduated Theses.pdf (1.84MB; 15 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-168
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu faktor yang turut mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah learning approach yang dilakukannya. Approach to learning merupakan cara-cara yang dikembangkan secara konsisten oleh individu dalam melaksanakan kewajiban belajamya. Menurut Biggs ada tiga bentuk learning approach yaitu surface approach (SA), deep approach (DA), dan achieving approach (AA). Prestasi belajar mahasiswa merupakan taraf pencapaian hasil belajar oleh mahasiswa dalam bentuk nilai-nilai akademik yang terlihat pada indeks prestasi kumulatif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara SA, DA, dan AA dengan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di kelas Logika seksi H dan Pengantar Filsafat seksi F Universitas Atma Jaya Jakarta pada semester genap tahun akademis 1995/1996. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan analisis korelasional. Analisis koretasional dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara SA, DA, dan AA dengan prestasi belajar mahasiswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala penilaian approach to learning. Instrumen tersebut terdiri dari tiga komponen (SA,DA,AA) dengan 42 pernyataan dan memiliki afternatif jawaban: selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pemah. Subyek penelitian sebanyak 189 mahasiswa, terdiri dari 93 mahasiswa Logika dan 96 mahasiswa Pengantar Filsafat. Untuk mengetahui validitas pemyataan digunakan korelasi product moment, sedangkan untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus koefisien alpha. Reliabilitas instrumen sebesar 0,868. Data penelitian diolah dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif signifikan antara surface approach dan prestasi belajar mahasiswa (koefisien korelasi sebesar - 0,242), sehingga semakin tinggi kecenderungan mahasiswa melakukan SA akan cenderung rendah prestasi belajarnya. Tidak terdapat hubungan antara deep approach (koefisien korelasi 0.079) serta achieving approach (koefisien korelasi sebesar 0,084) dengan prestasi belajar. Hasil yang tidak signifikan ini antara lain disebabkan oleh adanya faktor-faktor lain yang turut berperan dalam prestasi belajar individu, seperti karakteristik mahasiswa dan komponen belajar mengajar.
Penulis menyarankan mahasiswa untuk mengenali bentuk-bentuk belajar yang tepat pada dirinya dan tidak hanya puas dengan bentuk belajar surface approach saja; pengajar dapat mengenafi bentuk-bentuk belajar pada mahasiswa agar dapat menciptakan suasana perkuliahan yang dinamis dan mendorong cara belajar mahasiswa ke arah deep atau achieving approach; dan lembaga akademis dapat semakin tanggap terhadap kebutuhan akan peningkatan kualitas mahasiswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 1.40625 second(s)