Potret Dilema Perempuan Bekerja dalam Media Perempuan Indonesia  

Oleh:

Ardaneshwari, Jane

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 76 (Mar. 2013), page 23-42.
Topik: Perempuan Super; Mitra; Stigma; Dogma; Jurnalis; Majalah Perempuan; Editorial Content; Superwoman; Partner; Jurnalist; Women's Magazine

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J57.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Gelar "perempuan super" (superwoman) adalah mitos yang selayaknya diabaikan, bahkan diruntuhkan karena menganggap bahwa perempuan yang bekerja, adalah perempuan yang gagal sejak awal (condemned to failure). Pada tataran ideal, perempuan dan laki-laki selayaknya menjalin kesetaraan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal pengelolaan rumah tangga. Bertolak dari pernyataan Wolf (1991:71) yang meyakini bahwa majalah perempuan memiliki peran yang lebih penting dibanding media lainnya dalam menyebarkan gagasan-gagasan kesetaraan perempuan, tulisan ini dimaksudkan sebagai pengamatan awal terhadap sikap majalah perempuan menghadapi 'dilema' tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali