The Relationship of Climate to Dengue Cases in Manado, North Sulawesi: 2001-2010  

Oleh:

Ariati, Jusniar ; Musadad, Anwar

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Health Science Journal of Indonesia vol. 04 no. 01 (Jun. 2013), page 22-26.
Topik: Demam Berdarah Dengue; Iklim; Suhu; Kelembaban; Hari Hujan; Dengue Hemorrhagic Fever; Climate; Temperature; Humidity; Rain
Fulltext: H25 v4(1) jun13 p22,win.pdf (301.49KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: H25.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: H25.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada	Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Kondisi iklim merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini mengeksplorasi faktor iklim yang dominan terhadap jumlah kasus DBD di Kota Manado. Metode: Data on the number of dengue cases per month for 10 years (2001-2010) from the Health Department of the city of Manado, while the climate data (temperature, humidity, rainfall and rainy days) derived from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG). To determine the dominant factors of the number of dengue cases used linear regression method. Hasil: Pada musim hujan periode bulan Januari-Maret suhu merupakan faktor dominan berpengaruh terhadap jumlah kasus DBD, yaitu dengan meningkatnya suhu sebesar 10 C akan menurunkan jumlah kasus DBD sebanyak 18 kasus [koefi sien regresi (ß) = -18,47; P = 0,133]. Pada musim kemarau bulan April-Juli kelembaban dan hari hujan merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap jumlah kasus DBD. Meningkatnya 1 poin kelembaban akan meningkatkan sebanyak 2,4 kasus (ß) = 2,44; P = 0,021). Sebaliknya dengan bertambahnya satu hari hujan akan menurunkan 2 kasus DBD (ß = 2,05; P = 0,024). Pada musim hujan periode bulan Agustus-Desember yang menjadi faktor dominan adalah kelembaban dan hari hujan. Dengan meningkatnya 1 poin kelembaban akan meningkatkan 13,6 kasus (ß = 13.65; P =0.100). Namun, dengan meningkatnya 1 point hari hujan akan menurunkan 7 kasus DBD (ß = -7,69; P =0,035). Kesimpulan: Pada setiap musim terdapat perbedaan faktor iklim yang berdeda terhadap DBD di kota Manado.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali