Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:12 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Model Probabilistik Punahnya Mutan Parasit malaria Yang Resisten Terhadap Klorokuin Plus Amodiakuin  
Oleh: Nainggolan, Jonner
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Integral: Majalah Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam vol. 11 no. 1 (Jan. 2013), page 19-26.
Topik: Model Probabilistik; Malaria; Titik Punhnya Parasit; Klorokuin Plus Amodiakuin
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II48
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelModel probabilistik dalam tulisan ini merupakan pengembangan model dinamika populasi parasit malaria yang dikaji oleh Macdonald (1) berbasisikan pencabangan Galton-Watson dan pembangkit distribusi Binomial Negatif dengan estimasi maksimum likelihood. Kombinasi model pencabangan Galton-Watson dan pembangkit distribusi Binomial Negatifdigunakan untuk mengkaji model peluang punahnya parasit malaria. Untuk menentukan nilai parameter-parameter model digunakan data pasien yang berobat di Rumah Sakit Jayapura. Untuk melihat respon parasit malaria terhadap obat antimalaria, digunakan tes in-vivo. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebayak 40 orang, 17 sampel sensirif, 9 sampel derajat R1, 8 sampel derajat RII, dan 6 sampel derajat RIII. Data sampel yang digunakan pada kajian model harus memenuhi syarat distribusi Binomial Negatif. Kemudian dilakukan pengujian kelayakan model dengan menggunakan goodness of fit test. Kajian model tersebut difokuskan untuk memprediksi besarnya probabilitas punahnya mutah parasit malaria yang resisten terhadap klorokuin plus amodiakuin. Dari hasil analisis data diperoleh titik punahnya parasit malaria dengan menggunakan teorema Galton-Watson s=0,8814. Sedangkan peluang punah parasit malaria yang resisten terhaap klorokuin plus amodiakuin adalah 0,8902.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)