| Bisnis eceran saat ini sedang berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, khususnya di kota Jakarta, sehingga terjadi peningkatan daya beli dan perubahan pola konsumsi. Selain itu, kola metropolitan seperti Jakarta ini, orang semakin menghargai waktu. Itulah sebabnya masyarakat semakin meninggalkan pasar tradisional dan beralih pada pasar swalayan yang menawarkan kepraktisan dan kenyamanan. Dalam menghadapi persaingan ini, Pasar Swalayan Golden Truly harus lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk itu diperlukan suatu pemahaman mengenai perilaku konsumen, karena melalui pengelabuan tentang perilaku konsumen ini dapat ditentukan hal-hal yang harus diutamakan dalam mengelola pasar swalayan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan melakukan riset lapangan sehingga dapat diketahui persepsi konsumen terhadap Pasar Swalayan Golden Truly pada salah satu outletnya yang terletak di Jl. Gunung Sahari. Di samping itu, penulis juga melakukan riset perpustakaan dengan membaca buku-buku teks dan sumber-sumber lainnya. Persepsi konsumen diukur melalui 20 atribut yang kemudian dikelompokkan menjadi 5 dimensi, yaitu asortimen barang, harga, respek kepada konsumen, menghemat waktu dan energi konsumen, dan kenyamanan dalam berbelanja. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan lickert scale sebanyak 5 point penilaian. Penelitian terhadap 60 responden dilakukan penulis memakai kuesioner, yang memuat persepsi konsumen berdasarkan tingkat kepentingan dan persepsi berdasarkan penilaian konsumen. Dari hasil penelitian tingkat kepentingan konsumen, penulis menarik kesimpulan mengenai atribut apa yang harus diutamakan dalam mengelola pasar swalayan pada umumnya. Sementara dari hasil penelitian penilaian konsumen, dapat diketahui keadaan pasar swalayan Golden Truly cabang Gunung Sahari ini. Berdasarkan penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa bagi suatu pasar swalayan, dimensi harga dan menyenangkan dalam berbelanja sangat penting bagi konsumen. Sedangkan dimensi-dimensi yang lain adalah penting. Untuk dimensi menyenangkan dalam berbelanja, konsumen menilai cukup terpenuhi dan terpenuhi pada Pasar Swalayan Golden Truly cabang Gunung Sahari. Sedangkan unluk dimensi-dimensi yang lain memperoleh penilaian cukup terpenuhi. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada Pasar Swalayan Golden Truly agar terus mengembangkan diri dengan lebih memperhatikan asortimen barang, harga, respek terhadap konsumen, penghematan waktu dan energi konsumen, dan suasana belanja yang menyenangkan. |