Anda belum login :: 24 Nov 2024 12:28 WIB
Detail
BukuTinjauan dan Analisa atas Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang serta Pengendaliannya terhadap Kinerja pada PT Pancaran Murni Dewata
Bibliografi
Author: Juliana ; Karnadi, Steve H. (Advisor)
Topik: AUDITING; Kebijakan Kredit; Sistem dan Prosedur; Likuiditas; Rentabilitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Juliana's Undergraduate Theses.pdf (5.34MB; 5 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-955
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Adapun maksud dan tujuan daripada penelitian penyusunan skripsi yang dilakukan adalah untuk menganalisa sampai seberapa jauh kebijakan penjualan kredit yang telah diterapkan oleh perusahaan dan alternatif sumber dana yang dipilih untuk membelanjai piutang dagang tersebut serta sistem dan prosedur yang mendukung pengendalian piutang dagang tersebut, telah memberikan hasil yang optimal terhadap likuiditas dan rentabilitas perusahaan. Adapun analisa perumusan masalah skripsi ini adalah seandainya kebijakan penjualan kredit yang diterapkan oleh perusahaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam manajemen piutang dan didukung dengan sistem dan prosedur yang baik dan terpadu serta dibelanjai dengan alternatif sumber dana yang tepat sesuai dengan pola-pola pembelanjaan yang sehat maka hal tersebut akan memberikan keseimbangan antara likuiditas dan rentabilitas didalam perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah riset lapangan dan riset kepustakaan. Riset lapangan dilakukan dengan wawancara dan kunjungan langsung kepada pejabat yang berwewenang dalam PT. PANCARAN MURNI DEWATA. Hasil analisa menunjukkan bahwa perusahaan belum menghitung dan menetapkan standar kredit namun kelayakan kredit langganan dilakukan walaupun tanpa suatu metode kuantitatif tertentu, sehingga tidak dapat dilakukan credit rating yang kuantitatif sifatnya. Plafond kredit ditetapkan untuk langganan langganan besar yang semata-mata dikaitkan dengan jaminan yang dapat diberikan. Credit term yang diberikan 2.5/15 net 60 dan ternyata tidak banyak dimanfaatkan oleh pelanggan seperti nampak dari rata-rata penagihan piutang lebih panjang dari credit term yang dilakukan. Administrasi penagihan masih perlu disempurnakan dan dimonitor lebih ketat. Selama periode yang dianalisa piutang dagang dibelanjai oleh hutang dagang dan pinjaman jangka pendek, yang menurut penulis tidak tepat sehingga likuiditas dan rentabilitas belum maksimal. Sistem dan prosedur pengendalian kredit dan pengendalian piutang masih perlu ditingkatkan dan disempurnakan. Penulis menyarankan agar dibuatkan sistem dan prosedur untuk menetapkan standar kredit, pengelompokkan langganan dengan metode pembobotan serta penetapan plafond atas dasar kebutuhan langganan masing-masing dan dikaitkan dengan credit rating masing-masing dalam menetapkan jaminan tambahan. Cash discount yang lebih baik misalnya 3.5/15 net 60 dan mengenakan denda atas keterlambatan sebesar 0.1% per hari dari saldo yang tertungggak. Alternatif sumber dana yang sebaiknya dipakai adalah dengan merubah Rp. 1,221,500,000,- dari hutang dagang dan pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman revolving credit dengan bunga 24% p.a, sehingga akan memberikan likuiditas, rentabilitas dan EPS yang paling baik diban-dingkan yang sekarang dilakukan perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)