Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:11 WIB
Detail
ArtikelThe Illegal Retribution Faced by The Construction Business : A Case Study in Salatiga  
Oleh: Yuwono, Prapto ; Kurniasih, Elysabeth Dwi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin vol. XVI no. 1 (Apr. 2004), page 1-23.
Topik: BUSINESS; corruption; illegal retribution; construction business
Fulltext: 01. Kurniasih - Illegal Retribution.pdf (437.85KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ120.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemerintah negara sedang berkembang seringkali memasukkan program pengurangan korupsi ke dalam program pembangunannya. Kegiatan pencegahan dan represif dilaksanakan untuk menekan intensitas kegiatan illegal ini. Di era reformasi, pelaksanaan pengurangan korupsi semakin kuat disuarakan oleh rakyat di berbagai daerah maupun oleh pemimpin negara seperti megawati soekarnoputri dan gloria macapagal arroyo. Dihapuskannya korupsi yang diharapkan menciptakan kehidupan yang lebih baik itu membutuhkan kesungguhan rakyat untuk tetap menyuarakan wacana penghapusan korupsi agar secara politisi maupun ekonomis dapat mengalahkan kelompok yang melakukan korupsi. Penelitian ini berusaha mempelajari korupsi, khususnya pungutan liar yang sering terjadi di bisnis konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pungutan liar dilaksanakan dan dimasukkan ke dalam berbagai daur proyek serta diukur dengan berbagai ukuran, sedang kontraktor dengan sumber daya terbatas melakukan kolusi sebagai pilihan agar tetap dapat melaksanakan usahanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)