Penyeleksian kondensor untuk suatu rancangan sistem alat pengkondisian udara sangatlah penting. Kondensor diseleksi berdasarkan kapasitas penurunan kalor dan penurunan tekanan pada sisi udaranya. Perhitungan kapasitas penurunan kalor suatu kondensor didasarkan pada besarnya perpindahan kalor fluida pada bagian dalam pipa, yaitu pengembunan yang terjadi pada refrigeran, dan besarnya perpindahan kalor fluida pada bagian luar pipa, yaitu perpindahan kalor pada susunan strip kondensor. Sedangkan besarnya penurunan tekanan udara dipengaruhi oleh gesekan yang terjadi serta beberapa faktor lainnya Pada Tugas Akhir ini dihitung untuk kerja kondensor serta penurunan tekanan pada sisi udara, dengan memakai ukuran standar yang telah tersedia pada temperatur kondensasi dan temperatur udara yang bervariasi. Kemudian dari data yang ada dibuatlah program seleksi kondensor, dengan bahasa pemrograman Pascal. Kondensor yang diseleksi hanyalah tipe hexangular finned tubes dengan row 3, 4, 5, 6 dan FPI 8, 10, 11, 12, serta pada kondisi kecepatan udara, temperatur kondensasi, dan temperatur udara masuk yang tertentu. |