Anda belum login :: 24 Nov 2024 15:19 WIB
Detail
BukuPemetaan Sinyal dan Multipleksing pada Synchronous Digital Hierarchy
Bibliografi
Author: Tirtarahardja, Edoardo ; Karsa, Ketut (Advisor)
Topik: Synchronous Digital Hierarchy
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1996    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Edoardo Tirtarahardja's Undergraduate Theses.pdf (4.71MB; 5 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTE-392
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Yang dimaksud dengan Synchronous Digital Hierarchy (SDH) adalah suatu teknik muftipleksing untuk sinyal digital yang menggunakan struktur multipleksing sinkron. Peralatan SDH di setiap node (titik penyambungan) disinkronkan terhadap sebuah acuan yang disebut dengan master clock. Sinyal tributary (sinyal yang dikirim) disusun sedemikian rupa sehingga membentuk urutan frame. Frame ini disebut dengan frame Synchronous Transport Module (STM). SDH dapat mengangkut sinyal tributary yang memiliki struktur frame maupun kecepatan transmisi yang berbeda-beda dengan terlebih dahulu memuat sinyal tersebut ke dalam frame STM. Prosedur dan tahap pembentukan frame STM ini membentuk suatu struktur multipleksing. Multipleksing pada SDH dilakukan secara byte demi byte, yang dikenal dengan teknik Byte Interleaved Multipleksing (BIM). Untuk menunjang kemampuan Operation and Maintenance (OAM) dari sinyal digunakan suatu overhead, yaitu bagian dari frame yang berisikan informasi teknik mengenai sinyal yang sedang dibawa. Karena SDH dirancang untuk menyalurkan sinyal Broadband Integrated Services Digital Network (BISDN), maka terdapat masalah pada penyambungan sinyal di sebuah node yang dikarenakan perbedaan tingkat kecepatan serta waktu penyambungan untuk setiap sinyal BISDN tersebut. Selain itu juga terdapat sedikit perbedaan frekuensi antara sinyal STM-n masukan dengan clock pada sebuah multiplekser SDH yang disebabkan oleh pengaruh derau (noise). Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pada tahap tertentu dalam struktur multipleksing SDH dilakukan suatu proses sinkronisasi melalui penggunaan sebuah pointer. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai cara mengangkut sebuah sinyal tributary ke dalam frame STM. Pembahasan dilakukan dengan menguraikan struktur frame STM tersebut, struktur multipleksing pada SDH, dan prosedur multipleksingnya. Di dalam skripsi ini juga akan dibahas mengenai cara menyinkronkan frame-frame SDK.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)