Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:06 WIB
Detail
ArtikelPeziarahan Panggilan Paus Fransiskus  
Oleh: Pertiwi, Maria ; Marsidi, Sylvia ; Nugroho, Agung
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 67 no. 20 (May 2013), page 10-13.
Topik: Panggilan Religius; Pidah Haluan; Nikmatnya Kepahitan; Terpikat oleh Ignatius; Cinta Sang Bunda.
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.174
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBapa Suci Fransiskus ternyata punya kisah panggilan religius yang tak selamanya mulus. Panggilan si "Setan Kecil" ini sempat terkubur, tidak disetuji sang bunda, tetapi selalu dimaknai dalam kaca mata iman: "Tuhanlah yang memanggil". Usia 17 tahun menjadi tonggak panggilan religius pucuk pimpina Gereja Katolik Roma. Dalam buku biografinya buah karya Sergio Rubin, ElJesuita: Conversaciones con el Cardenal Jorge BErgoglio SJ (Buenos Aires, 2010), dituliskan bahwa tunbuh keyakinan dalam diri Jorge Mario Bergoglio: 'ia ingin menjadi imam'. Pada suatu hari, Jorge, panggilan akrab Paus Fransiskus saat itu, berencana untuk merayakan hari mahasiswa brsama teman-temannya. Saat itu ia terdaftar sebagai mahasiswa yang sedang mendalami tekni kimia di Escuela Nacional de Educacion Tecnica (ENET) No 27 Hipolito Yrigoyen, Buenos Aries, Argentina. Pemuda kelahiran Flores, Buenos Aires, 17 desember 1936 itu, akan bertemu dengan teman sebayanya di stasiun.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)