Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:55 WIB
Detail
ArtikelStereotipasi Peran Gender Wanita dalam Program Televisi Anak di Indonesia  
Oleh: Sunarto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Komunikasi vol. 08 no. 03 (2010), page 233-245.
Topik: stereotipisasi; kekerasan struktural
Fulltext: SUNARTO.PDF (2.29MB)
Isi artikelLatar belakang penelitian ini adalah peningkatan kekerasan aktual dan simbolis pada wanita. Tujuan penelitian ini menggambarkan kekerasan personal dan struktural pada perempuan dalam program televisi anak-anak seperti Ronaldowati, Jagoan Si Pitung, Ben7 dan Baim Anak Sholeh. Teori strukturasi gender sebagai turunan dari pendekatan media politik ekonomi pada paradigma kritis digunakan untuk menganalisis fenomena ini. Teori tersebut mencoba menjelaskan proses produksi dan reproduksi hubungan gender dalam masyarakat melalui optimalisasi aturan dan sumber daya yang diduduki oleh aktor laki-laki dan perempuan dalam interaksi sosial. Aktor dinegosiasikan dalam skema interpretatif, yang melibatkan interaksi aturan dan berbagai fasilitas yang ada . Dalam negosiasi, aktor laki-laki memiliki posisi sosial yang lebih unggul dari aktor perempuan. Pengaruh situasi tersebut menciptakan sebuah relasi gender asimetris dalam masyarakat.Aktor laki-laki mengalahkan aktor perempuan dalam setiap lembaga-lembaga sosial. Media adalah salah satu lembaga dimana keunggulan aktor laki-laki dimuliakan.Aktor perempuan tidak bisa memberdayakan posisi mereka untuk mengatasi struktur laki-laki dalam industri media. Analisis wacana kritis telah diterapkan untuk membingkai studi ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekerasan struktural pada perempuan terkait stereotip gender. Tulisan ini direkomendasikan untuk menghasilkan program yang menggambarkan peran gender secara berimbang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)