The Role of culture in prescribing beliefs and pract ices for ac hieving success Chinese versus Javanese Managers in Indonesia  

Oleh:

Sunaryo, Lenny

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: International Research Journal of Business Studies vol. 3 no. 2 (2010), page 117-144.
Topik: Social institutions; Confucianism; guanxi; wulun; social identity
Fulltext: 66-172-1-PB.pdf (1.08MB)

Isi artikel

This study is based on an exploratory empirical study (carried out in 2004-2005) investigating the impact of Chinese social institutions (guanxi and wulun) to managerial values and business practices for achieving success in organizational settings. The study tries to find answer behind the enduring history of the economic success of Chinese people in Indonesia. It follows Redding’s suggestion that Confucianism is a key root cause of the economic success of overseas Chinese, including those in Indonesia. The study explores managerial values and business practices in Chinese-managed organizations as compared to Javanese-managed organizations. The study is also intended to construct factors representing managerial values and business practices that prevail in Indonesia. Research findings show there is only one variable that significantly differentiate Chinese and Javanese managerial values in Indonesia. This single variable may be helpful for enhancing our understanding of managerial values and business practices in the socio-cultural perspectives that prevail in Indonesia, and that it may be used for future research to build dimensionality of business cultures and management practices in different contexts. Tulisan ini merupakan suatu studi empiris eksploratif (dilakukan pada tahun 2004-2005) dalam upaya mempelajari implikasi dari institusi sosial masyarakat Cina (guanxi dan wulun) pada nilainilai manajerial dan praktik bisnis mereka dalam meraih sukses dalam organisasi. Tujuan dari studi ini adalah mencari jawaban atas pertanyaan mengapa masyarakat Cina di Indonesia secara umum berhasil secara ekonomi. Dalam upaya tersebut, studi ini mempelajari nilai-nilai sosial budaya masyarakat Cina, yaitu Konfusianisme, sebagai akar keberhasilan ekonomi Cina perantau, termasuk yang berada di Indonesia, seperti yang dilontarkan oleh Redding. Dalam studi ini, nilai-nilai manajerial dan praktik bisnis yang berlaku dalam organisasi yang dikelola oleh manajer keturunan Cina dibandingkan dengan nilai-nilai manajerial dan praktik bisnis yang berlaku dalam organisasi yang dikelola oleh manajer keturunan Jawa. Tujuan lain dari studi ini adalah membuat suatu konstruk tentang faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai representasi nilai-nilai manajerial dan praktik bisnis yang berlaku di Indonesia secara umum. Hasil studi menunjukkan bahwa hanya ada satu variabel yang secara statistik signifikan membedakan nilai-nilai manajerial dalam kedua jenis organisasi tersebut. Walaupun hanya ada satu variabel pembeda, namun variabel tunggal ini dapat memberi jawaban atas penyebab keberhasilan masyarakat Cina perantau yang berada di Indonesia.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali