Pada VSAT ada beberapa faktor yang menentukan sistem tersebut, salah satunya adalah pemilihan metode akses yang digunakan. FDMA (Frequency Division Multiple Access) mempunyai kelemahan untuk diterapkan pada VSAT. Pada akses ini kanal dialokasikan berdasarkan frekuensi pembawa masing-masing sehingga setiap kanal mempunyai pasangan frekuensi di stasiun lawan, akibatnya dengan metode ini, hubungan akan terbatas dan boros dalam penggunaan kanal. Sebaliknya melalui TDMA (Time Division Multiple Access) efisiensi kanal dapat ditingkatkan, dimana akses dapat dilakukan dalam satu frekuensi (Full Transponder) dengan cara memberikan slot-slot waktu pada kanal transmisi, akses ini sangat mendukung sekali dimana sebuah returnlink (transmisi dari remote ke hub) pada VSAT digunakan bersama-sama oleh beberapa stasiun remote. Akan tetapi pada penerapannya secara murni mempunyai kelemahan adanya waktu tanggap yang besar, karenanya diperlukan suatu cara agar dapat memperkecil waktu tanggap dengan efisiensi kanal yang tinggi. |