Pada siaran televisi biasa hanya mempunyai satu kanal suara (mono). Sedangkan pada sistem siaran televisi stereo-dua bahasa mempunyai dua buah kanal suara, yaitu kanal pertama (K1) atau kanal kiri (L) untuk menampilkan dialog lokal dan kanal kedua (K2) atau kanal kanan (R) untuk informasi suara stereo serta dialog asli. Untuk menentukan mode suara yang diinginkan, maka tiap-tiap mode dikodekan terlebih dahulu. Pembentukan mode informasi suara dilakukan oleh unit pengkode yang akan mengubah masukan suara L dan R menjadi L + R dan 2R. Pada penerima televisi mono tidak terdapat decoder Zweiton-stereo, sehingga yang dapat ditangkap adalah sinyal yang hanya mengandung informasi suara mono L + R. |