Predicaments and Problems of Nativizing English Loanwords Into Indonesian Business Advertising: The case of The "National Center for Langage Development" Policy  

Oleh:

Marcellino, Marcellinus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Atma nan Jaya vol. 11 no. 1 (Jun. 1998), page 1-21.
Topik: English; English Loanwords; Indonesian Business Advertising; Business Advertisement
Fulltext: Marcellinus Marcellino.pdf (71.26KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA48.8 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 405/ANJ/1 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: A66 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Makalah ini mengemukakan bahwa proses peminjaman kata dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia tidak dapat dihindari, khususnya bila dikaitkan dengan bahasa komersial. Hal ini disebabkan sejumlah kata pinjaman bahasa Inggris pada iklan-iklan berbahasa Indonesia merujuk pada konsep baru yang tidak / belum ada padanan kata yang akurat di dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kata pinjaman bahasa Inggris dapat memberikan efek khusus dalam beriklan produk karena kata tersebut dapat mengacu pada konsep modernitas, kekomplesitasan (sofistikaso), mutu tinggi dan apresiasi international. masuknya kata pinjaman bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh nilai sosial yang terkandung di dalam bahasa asing itu, kemudahan sistem bahasa Indonesia menerima kata pinjaman bahasa asing dan fungsi Pusat Bahasa yang tidak efektif dalam mengimplementasi kebijakan yang dikeluarkan. Kehadiran berbagai sektor industri swasta di indonesia turut meningkatkan frekuensi pemakaian kata-kata asing di dalam periklanan bahasa Indonesia untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan komunikasi bagi kalangan konsumen.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali