Anda belum login :: 25 Nov 2024 09:32 WIB
Detail
ArtikelUsaha dan Sikap Gereja Papua  
Oleh: Nugroho, R.B.E. Agung
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 67 no. 17 (Apr. 2013), page 14.
Topik: Usaha Gereja; Sikap Gereja; Gereja Papua
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.174
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKeuskupan Jayapura menjadi motor penggerak dialog demi impian Papua Tanah Damai; dengan daya yang terbatas berupaya untuk membantu masyarakat hidup mandiri. Sejak masa Gubernur Jacobus Perviddya Solosa (2001-2005). 5 Februari diresmikan sebagai hari libur bagi rakyat Papua, yang mayoritas beragama Kristen. Mereka merayakan masuknya Injil di Bumi Papua, sejak 159 tahun silam. Di tengah maraknya konflik Papua, Keuskupan Jayapura memotori kampanye Papua tanah damai. Gereja Katolik berhasil merangkul 40 denominasi Kristen, Muhamadiyah, Nahdatul Ulama, Hindu, Budha, dan tentu adat. Mereka sepakat menjadikan 5 Februari sebagai hari kerinduan seluruh rakyat: Papua Tanah Damai.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)