Dengan meningkatnya kebutuhan listrik dari tahun ke tahun, maka hal ini harus pula diimbangi dengan peningkatan pelayanan mutu listrik yang baik. Salah satu ukuran mutu pelayanan tersebut adalah kestabilan tegangan. Gangguan pada kestabilan tegangan antara lain: penyimpangan harga tegangan dari harga tegangan nominalnya, fluktuasi tegangan dan harmonik tegangan. Beban yang bersifat fluktuatif akibat pengoperasian instalasi Tanur Busur Listrik industri baja mempengaruhi harga dari faktor daya (Cosinus f) yang akan mempengaruhi stabilitas tegangan, Upaya untuk mengatasi ketidakstabilan tegangan, diantaranya yaitu dengan menggunakan sistem kompensasi berupa kompensator var statik (KVS) jenis konfigurasi thyristor-controlled reactor dengan capacitor bank (TCR-FC). Tugas Akhir ini menyajikan alternatif lain untuk memperbaiki faktor daya yaitu dengan pemodelan terhadap pola operasi Tanur Busur Listrik dengan mempertahankan sistem kompensasi yang telah ada. |