Krisis Sabah Membangkitkan Batang Terendam  

Oleh:

Salim, Erwin Y.

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 19 (Mar. 2013), page 12-17.
Topik: Krisis Sabah; Batang Terendam; Filipina Selatan; Kelompok Esktremis; Sultan Sulu

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.115 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Operasi militer yang dilancarkan Malaysia untuk melindungi kedaulatannya di Sabah dianggap melanggar HAM. Padahal, sadisme juga mewarnai aksi milisi SultanSulu yang menuntut kembalinya Sabah. Kelompok penyerang diduga terkait dengan kelompok esktremis Filipina Selatan. Sebagai sultan, ia mengaku sangat bersalah karena tak mampu menyejahterakan rakyatnya selama ini. Itu sebabnya, ia merestui adik bungsunya membawa ratusan pengikutnya menyeberang ke Lahad Datu. Ia tahu persis bahwa Sabah sangat kaya sejak dahulu, ketika ia masih sering berkunjung ke sana. "Saat saya di sana, saya merasa berada di rumah sendiri," kata sang sultan, yang kini tinggal di sebuah ruamh sederhana di Taguig City, kawasan kampung muslim di Manila.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali