Periode akhir abad 20 dan menjelang abad 21 ini dunia makin sarat dengan usaha memacu pembangunan diberbagai bidang. Di negara berkembang bobot pembangunan banyak berada di sektor ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam. Di negara maju bobot peningkatannya memacu aspek rekayasa dan industri. Hal lain yang menonjol adalah timbul dan tumbuhnya kesadaran untuk pelestarian lingkungan bagi keselamatan dan kesejahteraan manusia, sebagai reaksi kekhawatiran akan datangnya tanda-tanda ancaman kerusakan dunia dengan flora, fauna iklim dan ekosistemnya. Kita menyadari bahwa industri migas dan panas bumi berpotensi untuk menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan, serta rawan atas pencemaran, kecelakaan, kebakaran serta kesehatan kerja karyawan. Oleh karena itu industri migas dan panas bumi dalam mendukung pembangunan, perlu mengintegrasikan aspek lindungan lingkungan dan keselamatan kerja ke dalam seluruh tahapan kegiatannya, sejak rekayasa rancang bangun, produksi, pengolahan, pengangkutan, distribusi, persyaratan kualitas bahan dan produk terkait sampai ke kegiatan purna operasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui keperdulian perusahaan tambang minyak dan gas bumi Negara (Pertamina) terhadap pelestarian lingkungan hidup. |