Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:36 WIB
Detail
BukuTanggung Jawab Pengangkut Udara terhadap Penumpang apabila Terjadi Kecelakaan (Studi Kasus pada PT Merpati Nusantara Airlines)
Bibliografi
Author: Septiowati, Trisaptanti Asri ; Soejadi, Antonius (Advisor)
Topik: Tanggung Jawab Pengangkut
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1996    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Trisaptanti's Undergraduate Theses.pdf (2.57MB; 8 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-665
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Apabila terjadi kecelakaan pesawat udara, perusahaan penerbangan bertanggung jawab atas kerugian akibat kecelakaan kepada penumpangnya. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan dan kepastian Hukum dalam hukum pengangkutan udara di Indonesia, khususnya tanggung jawab mengenai pemberian ganti rugi terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan. Dari hasil penelitian di PT. Merpati Nusantara Airlines diketahui bahwa pada prakteknya PT. Merpati Nusantara sebagai perusahaan penerbangan domestik terbesar di Indonesia bertanggung jawab dengan berpegang pada prinsip "Presumption of Liability" dan "Limitation of Liability " yang diatur dalam Ordonansi Pengangkutan Udara Staadsblad 1939 No. 100 dan Undang-undang No.15 tahun 1992 tentang penerbangan. Peran asuransi dalam tanggung jawab pengangkut terhadap penumpang sangat penting, mengingat besamya risiko yang akan terjadi apabila terjadi kecelakaan, sehingga PT. Merpati Nusantara mengalihkan tanggung jawabnya kepada perusahaan asuransi dalam pertanggungan persekutuan "Indonesian Aviation Insurance Consortium". Setiap penumpang atau ahli warisnya berhak mengajukan claim ganti rugi dan apabila tidak puas atas ganti rugi, penumpang atau ahli warisnya berhak mengajukan claim atau menuntut ke pengadilan. Kesimpulan penelitian bahwa peraturan-peraturan tentang pengangkutan udara yang berlaku sekarang masih mempunyai banyak kelemahan, karena tidak dijelaskan secara rinci dan dalam menjatuhkan sanksi terhadap pengangkut yang melakukan kelalaian, terlalu kecil. Saran penulis, sebaiknya peraturan dibuat lebih terperinci mengenai penjelasannya dan membuat sanksi yang lebih berat sehingga peraturan-peraturan tersebut benar-benar melindungi penumpang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)