Detail Perencanaan dan Pengawasan Produksi Engine Kendaraan Bermotor pada PT Toyota Astra Motor, Engine Plant Bibliografi Author: Muliate, Alexander Leonard ; Jahja, Kristianto (Advisor) Topik: PRODUCTION; Perencanaan dan Pengawasan Produksi; Produksi; Pengawasan Mutu; Pengawasan Persediaan Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1993     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Alexander Leonard Muliate's Undergraduate Theses.pdf (7.17MB; 2 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEM-1543 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Upaya mewujudkan akan prospek perusahaan di masa mendatang untuk menampilkan kendaraan bermotor dengan merk terkemuka di dunia dalam posisi perusahaan yang telah mantap pada saat ini, di luar hal yang tak terduga diperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjadi pada tahun-tahun terakhir ini akan berlanjut pada masa mendatang serta di lain pihak di bidang Industri Kendaraan Bermotor, pertumbuhan ekonomi di masa mendatang akan meningkatkan kebutuhan kendaraan bermotor naka produk kendaraan bermotor dari Group ASTRA mempunyai prospek cerah. Sebagai salah satu realisasi upaya mewujudkan prospek tersebut, seiring derap langkah pembangunan seperti saat ini selanjutnya rentang produk yang diusahakan semakin memenuhi kebutuhan luas serta dukungan jaringan distribusi dan aftersales service yang makin memadai, memungkinkannya Group. memacu penjualan kendaraan bermotor beserta komponennya di masa mendatang semakin besar. Sehubungan dengan upaya tersebut diatas pula dan sesuai anjuran Pemerintah agar semua komponen kendaraan-kendaraan bermotor termasuk mesin harus mampu diproduksi di dalam negeri ("full manufacturing") pada Pelita IV, dimana perekonomian Indonesia sudah lepas landas maka bagian Production Planning And Control mempunyai peranan yang paling penting untuk merealisasikan tujuan tersebut. Perencanaan dan Pengawasan Produksi merupakan 2 hal yang erat hubungannya yaitu perencanaan produksi dibuat untuk merencanakan kegiatan-kegiatan produksi pada masa yang akan datang, memudahkan pengawasan, dapat mengadakan persiapan scara sistematis terhadap kegiatan produksi yang telah disusun dipakai sebagai dasar untuk dibandingkan dengan hasil nyata dalam kuantitas maupun kualitas yang tepat, dan dengan demikian diharapkan proses produksi berjalan lancar. Kegiatan perencanaan dan pengawasan produksi dalam suatu perusahaan pabrik biasanya dilaksanakan oleh bagian perencanaan dan pengawasan produksi. (lihat bagan halaman 146). Di dalam mengadakan perencanaan produksi penting sekali adanya gambaran penjualan yang dilakukan oleh PCD yang selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana perakitan pada Assembly Schedule ke Monthly Record Of Production And Delivery. Dalam Tabel IV mengenai Perencanaan Perakitan Engine Kendaraan Bermotor terlihat adalah khusus 5K sebanyak 4500 unit sedangkan perkiraan produksi per harinya sebanyak 220 unit untuk hari kedua bulan September (bekerja 21 hari dalam tak time : 193*). Kegiatan pengawasan produksi yang dilakukan oleh perusahaan dimulai dari Unboxing CKD di perusahaan, proses perakitan, serta Test akhir (TEST BENCH) oleh bagian Control. Perencanaan dan pengawasan dilakukan perusahaan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar, akan tetapi pelaksanaannya tidak selalu berjalan dengan lancar. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada walaupun perusahaan menggunakan Kanban Sistem (lihat halaman 118, 126 dan halaman 147), yang ada hendaknya perusahaan selalu berusaha untuk melaksanakan manajemen yang baik terutama di bidang tata pergudangan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved