Pertanian Organik Sebagai Upaya Mencegah Degradasi Lahan  

Oleh:

Sipayung, Patricius

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 25 no. 84 (Apr. 2012), page 133-144.
Topik: Pertanian Organik; Degradasi Kimiawi dan Degradasi Lahan

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M62.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Degradasi lahan adalah proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara maupun tetap. Degradasi lahan disebabkan oleh 3 (tiga) aspek, yaitu aspek fisik, kimia dan biologi. Degradasi secara fisik terdiri dari pemadatan, pengerakan, ketidakseimbangan air, terhalangnya aerasi, aliran permukaan, dan erosi. Degradasi kimiawi terdiri dari asidifikasi, pengurasan unsur hara, pencucian, ketidakseimbangan unsur hara dan keracunan, salinisasi, dan alkalinisasi. Sedangkan degradasi biologis meliputi penurunan karbon organik tanah, penurunan keanekaragaman hayati tanah, dan penurunan karbon biomas. Pertanian organik merupakan cara yang tepat dalam rangka mengatasi dampak negatif teknologi modern sehingga pembangunan pertanian dapat terus berjalan secara berkelanjutan, masyarakat aman, damai dan sejahtera. Penerapan pertanian organik dapat mencegah terjadinya degradasi lahan. Penggunaan pupuk dan insektisida yang berlebihan dapt menyebabkan meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkungan pertanian.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali